Wednesday, September 11, 2013

Manajemen Pakan Itik Petelur



  A.      Manajemen Pakan Itik fase Starter ( Umur 0-8 Minggu)
Pada fase ini, itik memerlukan nutrisi yang sesuai untuk tumbuh dan berkembang. Itik memerlukan protein sekitar 18,7 %, metionin dan sistin 0,69 %, lisin 1,1%, Kalsium 0,72 %, Phospor 0,42 % dan Energi 3100 kkal/kg.  Dengan kebutuhan nutrisi yang terpenuhi maka pembentukan dan pertumbuhan jaringan tubuh dapat berjalan dengan baik serta menjaga ketahanan tubuh untuk menyesuaikan diri dari lingkungan baik dalam cuaca panas maupun cuaca dingin. Itik Petelur
Kebutuhan pakan untuk fase starter adalah sbb :
No
Umur/Minggu
Kebutuhan Pakan (gr/ekor/hari)
Akumulasi Pakan
(gr/ekor/minggu)
1.
0-1
15
105
2.
1-2
25
175
3.
2-3
35
245
4.
3-4
45
315
5.
4-5
60
420
6.
6-7
75
525
7.
7-8
90
630

Total

2415
Pakan yang diberikan berupa pakan dari pabrikan, berupa BR1 (protein 20-22%).  Untuk lebih ekonomis sebaiknya diberikan  sampai umur 3-4 minggu. Selanjutnya dilatih dengan diberikan konsentrat grower (protein 34%) dengan perbandingan 1:2 dengan dedak padi.
B.      Manajemen Pakan Itik fase Grower ( umur 9-20 Minggu)
Pada fase ini merupakan fase pembesaran itik, pada fase ini itik memerlukan protein 15,4 %, metionin dan sistin 0,57%, lisin 0,9 %, Kalsium 0,72 %, Phospor 0,36% dan Energi 2900 kkal/kg.  Kebutuhan protein tidak terlalu tinggi karena untuk pembentukan organ reproduksi agar tidak tertutup oleh jaringan lemak. Pada fase ini sangat menentukan karena merupakan tahap persiapan organ-organ reproduksi untuk berkembang. Kebutuhan pakan untuk fase grower sbb :
No
Umur/Minggu
Kebutuhan Pakan (gr/ekor/hari)
Akumulasi Pakan
(gr/ekor/minggu)
1.
8-9
120
840
2.
9-12
135
945
3.
12-13
145
1015
4.
13-20
155
1395

Total

4195
Pakan untuk grower berupa 20 % konsentrat grower (protein 34%), 60 % dedak padi dan            20 % jagung maka di peroleh campuran pakan dengan protein 15,3 %. Dan untuk melengkapi kebutuhan mineral juga dilengkapi dengan mineral pada setiap ransum itik.
C.      Manajemen Pakan Itik fase Petelur (umur >20 Minggu)
Pada fase ini merupakan Fase terpenting, karena merupakan fase produksi. Pada fase ini ternak sangat peka terhadap lingkungan dan pakan. Manajemen pakan yang buruk menyebabkan terjadinya rontok bulu, pada masa ini ternak tidak berproduksi sehingga sangat merugikan. Pada fase ini itik memerlukan protein 18 %, metionin dan sistin 0,69%, lisin 1,1 %, Kalsium 0,72 %, Phospor 0,42% dan Energi 3100 kkal/kg. Secara umum kebutuhan 18 % protein digunakan untuk : 12 % untuk hidup pokok, 3 % Organ Reproduksi dan 2-4 % untuk pembentukan telur.

Kebutuhan pakan untuk fase produksi sbb :
No
Umur/Minggu
Kebutuhan Pakan (gr/ekor/hari)
Akumulasi Pakan
(gr/ekor/minggu)
1.
>20
180
1260
Pakan yang diberikan pada awal bertelur adalah konsentrat itik petelur ( protein 38%), jagung dan dedak padi. Adapun perbandingannya dalam 100 kg sbb :
No
Bahan pakan
Protein
Produksi ( %)
Dedak padi ( kg)
Jagung (kg)
Konsentrat (kg)
1-
70
15
15
15, 375
20-30
2.
65
17,5
17,5
15,940
30-40
3.
60
20
20
16,500
40-50
4.
50
25
25
17,625
50-65
5.
40
30
30
18,750
65-75
Semakin tinggi konsentrasi Konsentrat itik semakin tinggi tingkat produksi (%) dan semakin besar ukuran telur serta tebal cangkangnya. Untuk menguatkan cangkang dan menghindari kelumpuhan pada itik diperlukan adanya mineral pada pakan. 

1 comment: